Rasanya udah lama juga nggak ngisi blog, biasa penyakit inkonsistensi kumat. Maafkan ya... Tapi kali ini ngisinya juga pake cerita yang udah lama nggak apa-apa deh.
Di Bulan April kemarin, kegiatan masak-memasak dan urusan dapur agak ditinggalkan karena bentrok sama jadi tim supportnya teman-teman yang mau ikut tim Srikandi Bike to Work yang menjelajah Jepara-Bandung. Saya sendiri nggak ikut dalam tim karena kemampuan bersepeda saya tidaklah sepadan dengan mereka. Bandung-Cimahi aja bisa berhenti 9 kali karena kecapean liat tanjakan, apalagi harus menjelajah sepanjang itu. Jadi, cukup bergembira saja melihat teman-teman bisa menjelajahi dan promosi kalo bersepeda itu menyenangkan.
Nah, gara-gara mereka saya jadi berkesempatan untuk bisa masuk ke Gedung Pakuan, yaitu tempat kediaman Gubernur Jawa Barat. Gedung peninggalan Belanda yang bersejarah itu ternyata dalamnya sangat luas dan nyaman lho. Saya ikut jamuan makan malam, cuman sayang pas makannya nggak difoto, keasikan menikmati menu makan malam yang yummy...
Srikandi Bike to Work terdiri dari 21 pesepeda wanita yang terdiri dari berbagai macam profesi, daerah dan usia. Dari yang super feminim ke super tomboy ada, dari yang tegas ke yang manja, semua campur aduk. Ini foto the full team dengan Ibu Neti, istri dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Karena kediaman Gubernur Jawa Barat, jadi didalamnya banyak dekorasi asli Jawa Barat.... Misalnya jajanan pasar khas daerah seperti Dodol, Kue Clorot, Carabikang, atau juga hasil dari daerah Jawa Barat seperti Kopi dan teh
O iya, pas acara penyambutan ketemu sama Paimo, the long distance cyclist. Kita-kita sih bilangnya the legend, karena Pak Bambang aka Paimo ini jagonya bersepeda lintas benua. Buat yang udah baca buku Melintasi Benua Eropa atau Amerika Latin pasti deh kagum ama Bapak yang penuh dedikasi ini.
Liat orang lain berfoto, saya juga mau dong foto ama Paimo dan Aristi. Kalo Mbak Aristi itu jagoannya lintas Indochina pake sepeda. Sama-sama menyelesaikan petualangan Indochina dengan Paimo. Hehehhe jadi mo ikutan rute yang mana ya...
itu jajanannya boleh dimakan pengunjung? ;p
ReplyDeletehehehhe boleh aja mbak, tapi rasanya tak enak soalnya terbuat dari lilin, alias kue palsu
ReplyDeletediliat dari sini, mba sari agak gemukan yah sekarang? :)
ReplyDeletetinggal pilih route sesuai kemampuan mba, rumah kantor PP tiap hari juga lumayan... (rumahnya jauh gak sih) hihi...
Hiyah mbak, naik lima kilo tapi g turun-turun. Lagi usaha menurunkannya tapi kok susah amatz nasib.....
DeleteKue clorot ternyata di jawa barat ada juga ya. kirain cuma di purworejo aja :)
ReplyDeleteDisini namanya bubur lolos..... Lolos ke perutku hehehheehh
Delete