Monday, August 31, 2015

Dari temen jadi demen (From Friendship to Fellowship)

Kalo baca judulnya pasti langsung yang terbayang sinetron kejar tayang yang setia nongkrongin televisi di rumah-rumah kita. Tapi sumprit, judul ini nggak ada hubungannya dengan TV ataupun dengan sinetron, judul ini cuman terjemahan bebas (sebebas-bebasnya) dari kata-kata inggris friendship to fellowship yang nggak ada sambungannya juga. Friendship adalah suatu hubungan pertemanan yang sangat akrab, sedangkan fellowship mempunyai beberapa arti, selain pertemanan tetapi juga artinya "an award of money to a graduate student in return for some teaching, research work, etc." 

Meneruskan kembali ke bangku sekolah merupakan godaan terbesar selama ini yang sulit saya matikan baranya. Teringat masa-masa saya lulus kuliah, dan bercita-cita untuk mendapatkan salah satu beasiswa yang ditawarkan oleh negara-negara donor. Keinginan ini terus menggoda sampai terhenti karena saya menikah, punya dua anak, dan membesarkannya, lalu... waktu berlalu dan batas umur mentok untuk bisa apply beasiswa.



Tapi mungkin doa dan harapan di dalam hati selalu ada, sampai suatu hari mata saya tertuju ke iklan beasiswa yang ada di blog seseorang tentang beasiswa. Entah kekuatan apa yang membimbing saya untuk melihat informasi tersebut (Good, nggak ada batas umur) dan melihat batas waktu pendaftarannya masih ada 2 minggu. Dengan sisa waktu di Bulan Februari yang ada, akhirnya saya mengumpulkan seluruh persyaratan yang diperlukan dan membuat research plan tercepat dan terkilat yang pernah saya buat. Seluruh sahabat saya semasa di kampus membantu membuka cara berpikir ilmiah saya yang sudah tertinggal 25 tahun yang lalu (love you all guys.... from moon and back). Dan seperti mengikuti lomba-lomba blog, saya baca baik-baik persyaratan, kata kunci, dan submit seluruh persyaratan lalu menutupnya dan melupakannya.


Thursday, August 20, 2015

Early birds catch worm, early me gets Sakura Blossom

Saya ini jauh dari gambaran seorang penggemar bunga, apalagi harus meluangkan waktu untuk bisa menikmatinya. Kalo motret juga rasanya sih jarang banget berusaha untuk bisa menemukan keunikannya. (heheheh maaf, saya gagal ikut 30 hari motret bunga). Tapi kali ini saya dibuat takjub melihat betapa antusiasnya orang untuk menikmati hanami. Berawal dari menghabiskan suatu sore di Ueno Park. Niat awalnya sih cuman mau jajan-jajan cantik sambil mampir di bonbin.

 photo IMG_0641_zpsdrt7ocb4.jpg

Keluar Stasiun Ueno yang tepat di Yodobashi Depatodan pasarnya, tidak terlihat keadaan yang istimewa, hanya pemandangan orang berbelanjad dengan jaket tebal yang belum siap ditinggalkan karena hawa dingin masih merajai. Tetapi setelah pasar terlewati, di pintu gerbang depang Ueno Park, mulai terdapat kerumunan orang dibawah pohon .... ohhh ada sakura yang prematur berbunga.

 photo IMG_0659_zpscwfnywrv.jpg

Biasanya sakura berbunga di akhir Bulan Maret, tapi ternyata di Tokyo ada beberapa pohon sakura yang mulai berkembang. Istilah untuk melihat sakura mekar adalah hanami, dari kata hana = bunga dan mi artinya melihat. Hanami bersamaan dengan datangnya Golden Week, hari libur di Jepang saat orang-orang menikmati datangnya musim semi sambil piknik dibawah pohon sakura dan menikmati bunganya jatuh membelai pipi. 

 photo IMG_0651_zpsn2lpjfg3.jpg

Sebelum mulai mekar, pohon sakura cenderung terlihat meranggas tanpa daun. Hanya ujung-ujung cabang dan ranting terlihat semu pink, tempat dimana calon bakal bunga akan mekar kita cuaca mulai menghangat.

 photo IMG_0676_zpssl4lgimu.jpg

Semua orang mulai keluar rumah untuk melakukan aktivitas menyambut musim semi dan cuaca yang semakin hangat. Saya sebetulnya belum ngerti juga filosofi kenapa orang Jepang selalu merayakan hanami sampai serius banget, sampai tiap tahun badan metrologinya melaporkan kapan sakura mulai mekar. Biasanya saat hanami, sakura hanya mekar 10 hari dan kemudian pergi sampai kembali tahun depan.

 photo IMG_0667_zpslctcznyk.jpg


Ternyata, saat hanami tidak hanya bunga sakura yang mekar atau dalam Bahasa Inggrisnya Cherry Blossom,  tapi juga bunga Ume Persik, Plum) juga ikut menampakkan diri. Buat saya yang awam, tipis perbedaannya, hanya kalo sakura lebih berlapis-lapis.


 photo IMG_0665_zpskoxi1sud.jpg