Friday, November 23, 2012

Istana Siak, the collection

Diatas pintu masuk istana terdapat enam patung elang yang melambangkan keberanian istana. Sayangnya ketika dilantai dua tidak diperkenankan memotret dari luar, Padahal saya ingin merasakan jadi permaisuri yang menatap ke Sungai Siak hehehhehehehhehe

Elang

Koleksi di Istana Siak bikin saya berdecak kagum, karena saya yakin semua yang ada adalah produk terbaik di Eropa, terbayang mahalnya dan bakal awet. Mulai dari peralatan makan kristal dengan grafir lambang Kesultanan Siak sampai ke peralatan perangnya.

Kristal

Ada cermin antik yang saya suka. Cermin tersebut mempunyai dua tempat lilin dikanan dan dikirinya. Tempat lilin bisa digeser-geser tergantung yang bercermin cahaya sebesar apa yang diinginkan. Persis seperti cermin para make-up artis jaman sekarang yang mempunyai lampu untuk memperlihatkan wajah yang diriasnya agar tampak lebih jelas.

file


Thursday, November 22, 2012

Istana Siak, the glory will always be with you.

Ajakan ke Kabupaten Siak langsung disambar dengan cepat. Hari itu kita semua berencana untuk mengunjungi Istana Kesultanan Siak Sri Indrapura. Perjalanan sekitar 100 km dari Pekanbaru ditempuh dengan melalui jalan pintas diantara kebun sawit, dan hutan-hutan. Walaupun cuaca sedang mendung dan melalui bukan jalan aspal, tapi kami menikmatinya karena selama ini kita belum pernah merasakan offroad. Tidak sulit untuk menemukan Istana Sultan Siak, karena bangunannya yang megah berdiri di tepi Sungai Siak. Dengan membayar tiket dewasa seharga Rp. 4000, dan anak-anak Rp.2500, kita bisa masuk ke Istana yang dibangun  pada tahun 1889 dengan lama pembangunan 9 tahun lamanya. 

Istana siak
Kesultanan Siak Sri Indrapura merupakan Kerajaan Melayu Islam yang diperhitungkan pada masanya. Pengaruhnya sangat kuat, sehingga membentuk segitiga pelabuhan kuat di Selat Malaka, yaitu Johor, Singapura dan Siak. Bahkan daerah kekuasaan kerajaan ini diperebutkan oleh Inggris dan Belanda karena letaknya yang strategis. Belanda sendiri memperlakukan Kesultanan Siak secara istimewa demi mendapatkan kayu-kayu yang berasal dari sini. Setelah masa perang dunia kedua selesai, Sultan Syarif Kasim II menyerahkan kedaulatannya ke Republik Indonesia. Nama beliau menjadi nama bandara di Pekanbaru.

Sultan siak









































Memasuki Istana Siak, harus membuka alas kaki karena koleksi yang berada di dalamnya masih asli seperti ketika Sultan Siak berkuasa dan menjaga kebersihan dalam istana. Lantai marmer yang memberikan efek dingin, didatangkan dari Italia langsung. Diruangan tengah, terdapat mahkota emas (aslinya ada di Museum Nasional sedangkan yang dipajang adalah replikanya) yang digunakan raja dalam acara-cara resmi kesultanan pada masa itu. Coba perhatikan lampu hiasnya, karena jaman itu nggak ada listrik, jadi lampunya masih pake minyak tanah. Ada tangki kaca untuk menampung sang minyak.

file




Diruang makan terdapat meja makan yang sangat besar untuk jamuan. Ditembok sebelah atas, terdapat patung (atau hewan dikeringkan ya?) menempel. Ada kepala rusa, anjing menggigit kelinci, dll. Hal ini dikarenakan sultan pada saat itu sangat gemar berburu.Dan sekali lagi, perhatikan deh lampunya, tetep lampu antik menggunakan minyak tanah. Kebayang yang harus kebagian ngurusnya....

Ruang makan



Sarapan ala kopitiam di Kim Teng, Pekanbaru

Kali ini perjalanan dimulai dengan sarapan di kedai kopi tertua di Pekan Baru, Kim Teng. Harus dengan kesabaran untuk bisa menikmati makanan di kedai ini karena kedai ini sangat laku dan penuh dengan pengunjung  Suasana yang gaduh dan ramai justru membuat betah saya untuk menikmati sarapan ala kopitiam. Menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari dimsum set, roti kaya, mie rebus medan, bubur sampai ke berbagai minuman lezat disantap.... 

Plang nama

Kedai ini berdiri sejak tahun 1965, dan  sekarang mempunyai cabang-cabang di mall-mall Pekanbaru  dan Perpustakaan Daerah Riau.. Suasananya sangat ramai, dan jangan kaget dengan teriakan para waitress menybutkan pesanan pengunjung. Dan hebatnya lagi, setiap sudut tembok tidak luput dari banner dan iklan produk, mulai dari provider kartu selullar sampai ke alat berat. Meriah pisan hehehheheh

Kimteng

Tinggal sebut nama makanan yang ingin disantap, para koki profesional ini akan langsung mengesekusinya dengan cara terbaik. Pokoknya mah semuanya fresh from the oven.

Nasi goreng

Dim sum

Pagi itu saya tergiur oleh Bubur Ayam, Roti Kaya dan Teh Susu. Sebetulnya pengen Mie Rebus Medan, tapi takut nanti kemerekaan alias kekenyangan dan membuat perut begah nggak karuan. Buburnya cair dengan sambel merah yang mantap. Langsung masuk perut dan terasa hangat....

Bubur kim teng

Kaya toast atau roti sarikaya memang sangat mantap ditemani secangkir teh susu. Selai sarikayanya berbeda dengan selai botolan yang kita jumpai di supermarket. Rasa kelapa dan gula merahnya terasa lebih gurih. Satu lagi yang bikin asik itu adalah susu kedelai segar yang tersedia di botol-botol.....


Kaya

Hebatnya lagi, setelah ktia makan, pemilik akan langsung menghitung apa saja yang kita makan. Ingat.... pemilik ya. Makanya kedai ini rame dan bertahan lama karena sang bos ikut turun tangan dalam mengelola sang kafe. Jadi bisa pengawasan langsung terjun ke lapangan. Masih penasaran, yuk dibuka aja website kimteng.Dan jangan lupa untuk mampir kesini kalo anda sempat ke bumi lancang kuning......




Tuesday, November 20, 2012

Menikmati Romantisme Bumi Melayu di Pekanbaru

Kunjungan ke Pekanbaru disambut dengan nada heran sama teman-teman di kantor, memang mau ngapain disana, ada apa disana, disana bukan daerah wisata, bla..bla...bla..... Namun saya hanya menjawab, saya ingin berkunjung ke rumah Almarhum Abang saya dan bersilaturahmi, tidak memikirkan akan apa, kemana ataupun melakukan kegiatan apa. Hanya bernostalgia beberapa tahun yang lalu saat kami berkumpul bersama dan berjalan-jalan melihat hijaunya kebun sawit dan nikmatnya ikan patin. 


An nur

Perjalanan hari ini dimulai dengan berkeliling kota Pekanbaru untuk melihat-lihat kota dan bersilaturahmi dengan sanak saudara lainnya. Kota Pekanbaru yang saya liat lima tahun silam, berubah menjadi sangat cantik. Terakhir saya mengagumi Mesjid Agung An-Nur yang sangat indah, tapi sekarang saya sangat kagum dengan Perpustakaan Provinsinya. It's so amazing..... melihat perpustakaan yang sangat megah dan isinya yang sangat menyenangkan untuk saya dan anak-anak. Didalam perpustakaan ada kafe, wi-fi gratis dan fasilitas belajar lainnya. Dan perpustakaan ini buka sepanjang waktu hanya tutup saat libur nasional saja. Rasanya iri melihatnya, saya yang tinggal di Bandung saja belum pernah melihat gedung publik semegah ini. 

AdobePhotoshopExpress_20121120095336

AdobePhotoshopExpress_20121120095757


AdobePhotoshopExpress_20121120100055


AdobePhotoshopExpress_20121120100617


AdobePhotoshopExpress_20121120101215


AdobePhotoshopExpress_20121120095948


Belum lagi dengan kantor gubernurannya. Serasa melihat bangunan Marina Bay Sands di Singapore. Hanya bedanya, gedung ini bukan menjadi tempat komersial. Tetapi tempat bekerja perangkat negara dalam memikirkan kemajuan rakyatnya...Amiiinnnnn.

AdobePhotoshopExpress_20121120100255



Wednesday, November 7, 2012

Enjoy Bali from East to West

file 

file

Karena saya sudah kebanyakan makan saat sarapan, jadi perut saya menolak untuk menikmati santapan di Kintamani sambil menikmatipemandangan alam pegunungan dan danau batur.

file


Tuesday, November 6, 2012

Dibuang sayang, foto-foto di Kuta



Rumput


The pond

Tempat makan adalah tempat yang paling mengasikkan untuk membuat food photography. Pilihan makanan dan minuman yang komplit serta koleksi peralatan yang sangat banyak menjadikan tempat ini sangat asik untuk diekplore
 
file

Thursday, November 1, 2012

Roti Bakar, ahhhh sudah biasa. Ini baru luar biasa, bolu bakar euy

Kalo soal makanan kreatif, memang Urang Bandung teh paling jago. Hampir tiap hari ide-ide segar tentang makanan pasti ada. Salah satunya, sebut saja bolu bakar. Bolu bakar adalah cara baru menikmati bolu yang biasa tinggal 'hap' masuk mulut menjadi tidak biasa. Kali ini saya akan bercerita tentang si bolu bakar yang dibuat oleh Toko Kue Biskuit Marie, Tunggal.

bolu

Toko Biscuit dan Kue Tunggal ini adalah produsen biscuit, terutama jenis biscuit marie dengan merek dagang Tunggal. Selain biskuit, toko ini juga menjual berbagai macam snack-snack kering seperti marie gosong, bolu kering pandan, keripik singkong, dll.

toko

Toko utamanya terletak di Jalan Jend. Sudirman, Bandung dan sangat mudah untuk menemukannya. Toko ini mempunyai tanda yaitu berupa papan nama biskuit marie tunggal raksasa yang berada tepat di depan tokonya. Sedangkan yang tidak bisa mampir ke sini bisa mampir ke cabang-cabangnya tersebar di seluruh Bandung.

kue Marie giant