Kali
ini perjalanan dimulai dengan sarapan di kedai kopi tertua di Pekan
Baru, Kim Teng. Harus dengan kesabaran untuk bisa menikmati makanan di
kedai ini karena kedai ini sangat laku dan penuh dengan pengunjung
Suasana yang gaduh dan ramai justru membuat betah saya untuk menikmati
sarapan ala kopitiam. Menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari
dimsum set, roti kaya, mie rebus medan, bubur sampai ke berbagai minuman
lezat disantap....
Kedai ini berdiri sejak tahun 1965, dan sekarang mempunyai cabang-cabang di mall-mall Pekanbaru dan Perpustakaan Daerah Riau.. Suasananya sangat ramai, dan jangan kaget dengan teriakan para waitress menybutkan pesanan pengunjung. Dan hebatnya lagi, setiap sudut tembok tidak luput dari banner dan iklan produk, mulai dari provider kartu selullar sampai ke alat berat. Meriah pisan hehehheheh
Tinggal sebut nama makanan yang ingin disantap, para koki profesional ini akan langsung mengesekusinya dengan cara terbaik. Pokoknya mah semuanya fresh from the oven.
Pagi itu saya tergiur oleh Bubur Ayam, Roti Kaya dan Teh Susu. Sebetulnya pengen Mie Rebus Medan, tapi takut nanti kemerekaan alias kekenyangan dan membuat perut begah nggak karuan. Buburnya cair dengan sambel merah yang mantap. Langsung masuk perut dan terasa hangat....
Kaya toast atau roti sarikaya memang sangat mantap ditemani secangkir teh susu. Selai sarikayanya berbeda dengan selai botolan yang kita jumpai di supermarket. Rasa kelapa dan gula merahnya terasa lebih gurih. Satu lagi yang bikin asik itu adalah susu kedelai segar yang tersedia di botol-botol.....
Hebatnya lagi, setelah ktia makan, pemilik akan langsung menghitung apa saja yang kita makan. Ingat.... pemilik ya. Makanya kedai ini rame dan bertahan lama karena sang bos ikut turun tangan dalam mengelola sang kafe. Jadi bisa pengawasan langsung terjun ke lapangan. Masih penasaran, yuk dibuka aja website kimteng.Dan jangan lupa untuk mampir kesini kalo anda sempat ke bumi lancang kuning......
Wahhhh... reportase kuliner yang ciamik, legkap dan di dukung oleh image yang bagus pula.
ReplyDeleteKapan2 ingin ke Pakabaru nich da menikmati acara santai di Kim Teng
Terima kasih sajian yang menarik dan bermanfaat
Salam hangat dari Surabaya
Terimakasih Pakdhe...
DeleteSemoga Pakdhe diberikan kesempatan untuk berkunjung ke sana dan menikmatinya. Jangan bosan kalo aku terus update ya Pakdhe.
Wah, ntar kalau ke Pekanbaru lagi kita kopdar yah Mbak, biar saya temenin shopping ke pasar bawah ^_^
ReplyDeleteSiap Mbak...heheheh pasar bawah juga sudah dilalap. Biasa, beli makanan kecil dal dan keramik yang antik-antik. Sepertinya tahun depan ke sana lagi, karena masih banyak famili disana....
DeleteWah sepertinya bagus untuk jadi note tujuan waktu kesana (kapan-kapan), nice info makasihhh....
ReplyDeleteijin saya follow ya blog nya.
salam baru, saya masih newbie.
^_^
Sama-sama newbie heheheheh. Dengan senang hati ya, nanti aku follow back
Deletepenasaran sama roti kaya rasanya seperit apa ya mbak
ReplyDeleteRasanya enak, gurih dan manis. Kalo di Bandung sih ada di kedai Purnama, Jl. Alkateri. Yuk, kita kesana yuk....
Deletesi bos sampek turun tangan segala buat ngitungin apah saja yang dimakan, keren :D
ReplyDeleteitu foto makanannya cantik sekali, foto2 nya bagus2 bikin ngiler, dan suka banget susu kedelai apah lagi anget :D
itu kelebihan orang melayu dengan keturunan ya. Jadi bisnisnya langgeng karena dia tahu di lapangan seperti apa. Bisa komplain langsung hehehehhehe. Horeeeee sukses bikin Mbak Niar ngilerrrrr....
DeleteReplyDelete
wow .. foto fotonya bagus sekali, foto makanannya bikin ngiler nih :P
ReplyDeletehihihiih Mbak Eli maafkan membuat ngiler.com
Deletewaaa postingannya selalu sukses bikin ngiler deh mba sari. mana ujan lagi ini mah
ReplyDeleteBayangkan Teh Mia, teh susu panas dengan bubur panas.... raos pisan kekekekkekekekke
DeleteMba Junita, kalau berkenan kunjungi blog-ku ya, ada award untuk mba Junita.
ReplyDeleteSiap, langsung ke TKP ya Mbak Pingkan....
Delete