Tuesday, July 3, 2012

Khoo Kongsi Temple

Khoo Kongsi Temple adalah "rumah adat" keluarga besar bermarga "KHOO" di Penang. Kuil ini dibangun oleh Keluarga Khoo pada tahun 1906 dan menjadi kuil terbesar di Penang. Terletak di Lebuh Cannon, masih di situs heritage Georgetown. Terdiri dari 2 bagian besar bangunan, kuil dan teater, dan dikelilingi oleh perumahan dan sekolah khusus untuk keturunan Khoo. Seakan-akan menjadi pusat pemerintahan tersendiri.

photo.JPG

Kuil ini sangat indah sekali dengan ornamen-ornamen khas cina yang dibuat oleh seniman-seniman yang didatangkan dari negeri tirai bambu tersebut. Saya sangat takjub dengan ukiran-ukiran yang sangat detail dan hiasan-hiasan lainnya yang bikin saya berdecak kagum. 

photo.JPG

Keindahan kuil ini juga pernah terekam dalam film The King and I yang dibintangi oleh Jodie Foster dan Chow Yon Fat. Masih ingatkan adegan anak-anak bermain di halaman luas, belajar di kelas terbuka atau kasih tak sampai antara Anna dan Sang Raja? Ya... saya pun membayangkan adegan-adegan tersebut sambil memandang ke seluruh kuil ini.



photo.JPG

Sebetulnya, singgahnya saya ke tempat ini tidak sengaja. Sebelum mampir kesini, saya berkunjung ke Pinang Peranakan Mansion dan karena keberuntungan, saya diantar oleh Direktur Mansion tersebut ke tempat ini (ceritanya di Pinang peranakan aja ya...)

AdobePhotoshopExpress_20120703155714

Menurut Lilian (Ibu Direktur Mansion), kuil ini paling menarik dari seluruh kuil yang ada di Penang. Sedangkan yang lainnya, dari segi ukuran dan keindahan masih dibawah kuil ini. Lihat saja lukisan di tembok tentang para dewa yang berkuda. Saya tidak percaya kalo itu lukisan langsung, mungkin kertas yang ditempel. Dan ternyata memang ditembok langsung dilukis, dan hasilnya masih terlihat cemerlang walaupun tembok mengalami beberapa kali restorasi

photo.JPG

Clan Khoo ini juga terkenal paling kaya. Salah satu asset yang mereka punyai adalah Bank Leong San, salah satu Bank Besar di Malaysia.Selain itu, mereka jadi salah satu penyumbang terbesar di Malaysia.

photo.JPG

Sebetulnya saya ingin bertahan sampai hari terbenam untuk mendapatkan foto kuil ini dengan cahaya lampu. Sayangnya, kunjungan dibatasi hanya sampai jam 17.00. Hanya keluarga yang berdoa yang bisa berkunjung hingga larut malam. Tapi, foto-foto di siang hari pun sudah cukup memanjakan mata saja. Yuk, dinikmati keindahan kuilnya......

photo.JPG

4 comments:

  1. baru ada foto2nya aja nih mbak, ditunggu ceritanya

    ReplyDelete
  2. Udah ditambah sedikit ceritanya niy....

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. tempatnya agak tersembunya. sepertinya lebih keren pas malam, lampunya pasti lebih cantik

      Delete