Apa jadinya kalo masuk tengah bulan, suami sakit gigi, Bandung macet parah dan anak-anak minta menu istimewa (padahal ibunya bukan seorang ratu dapur yang handal). Pengen mesen makanan delivery yang sesuai selera rasanya isi dompet memberikan lampu kuning. Nggak tega rasanya kalo si isi kantong nggak masuk sampai akhir bulan karena foya-foya di awal bulan heehehehh.
Akhirnya diputuskanlah untuk mengamuk di dapur dengan bantuan Chef Google untuk mengatasi semua persoalan yang ada di tengah bulan ini. Dengan berbagai faktor tambahan di atas, didapatkanlah keputusan sbb: Menu tengah bulan adalah Nasi Tim Ayam ala Gizi (Tukang jualan nasi tim yang pake gerobak tulisan GIZI) karena Direktur Rumah Tangga sedang sakit gigi dan Puding Coklat ala Hokben.
Setelah pencarian yang serius oleh Chef Google, didapatlah Resep Nasi Tim Ayam yang diambil dari blognya Mbak Elkaje. Seluruh isi resep dipahami baik-baik dan dimodifikasi karena persediaan bahan di kulkas pun terbatas, hanya ada filet ayam. Hehehheh dilarang protes kalo saya bikin dengan segala nggak ada bahannya. Dan resepnya adalah
Bahan-bahan:
AYAM TUMIS :
2 sdm minyak wijen, untuk menumis (pakai minyak goreng atau minyak ayam juga boleh)
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, geprek
500 gr daging ayam, potong dadu 1 cm
2 sdm kecap asin
2 sdm kecap manis
1 sdm angciu (optional) ------> nggak pake
200 gr jamur merang, belah 4 atau 6 -------> nggak punya
(kalau suka, jamur shitake kering, agar lebih harum)
100 cc air/kaldu
2 sdm maizena, encerkan dengan sedikit air -------> nggak ada pake tepung terigu aja
NASI TIM :
1 sdm minyak goreng, untuk menumis
1 sdm minyak wijen, untuk menumis
1 siung bawang putih, cincang
2 cm jahe, geprek
1 sdm kecap asin
garam
500 gr beras pulen, cuci, tiriskan
1200 cc air (atau lebih, kalau mau lebih lembut nasinya)
PELENGKAP:
2 sdm Tong Cay -------> nggak pake
3 batang daun bawang, iris halus, untuk taburan
sawi hijau/bokcay rebus --------> nggak ada
KUAH AYAM :
1 sdm minyak goreng, untuk menumis
1 sdt minyak wijen, untuk menumis
2 siung bawang putih, cincang
1 cm jahe, geprek
1,250 cc kaldu ayam
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Petunjuk
1. Ayam : Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan potongan ayam. Aduk hingga berubah warna, masukkan kecap asin, kecap manis, kaldu/air dan Jamur. Aduk sebentar (3 menit) sampai jamur layu, tuang larutan maizena, aduk, angkat. buang jahenya.
2. Nasi tim : Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan kecap asin, garam dan beras tuang air/kaldu, aroni hingga kaldu terserap habis. Angkat.
3. Olesi cetakan nasi tim dengan minyak, taburi sedikit tong jay ----> nggak punya, taruh beberapa sendok makan nasi aronan, taruh bebeapa sendok ayam tumis, tutup dengan nasi aronan. jangan di tekan ya, tuang dan ratakan saja.
4. Siapkan dandang/langseng, didihkan airnya, masukkan cetakan nasi,kukus selama 30 menit.
5. Kuah ayam : Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan kaldu, merica bubuk,garam.
6. Sajikan dengan kuah ayam yang ditaburi dengan irisan daun bawang dan sawi rebus.
AYAM TUMIS :
2 sdm minyak wijen, untuk menumis (pakai minyak goreng atau minyak ayam juga boleh)
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, geprek
500 gr daging ayam, potong dadu 1 cm
2 sdm kecap asin
2 sdm kecap manis
1 sdm angciu (optional) ------> nggak pake
200 gr jamur merang, belah 4 atau 6 -------> nggak punya
(kalau suka, jamur shitake kering, agar lebih harum)
100 cc air/kaldu
2 sdm maizena, encerkan dengan sedikit air -------> nggak ada pake tepung terigu aja
NASI TIM :
1 sdm minyak goreng, untuk menumis
1 sdm minyak wijen, untuk menumis
1 siung bawang putih, cincang
2 cm jahe, geprek
1 sdm kecap asin
garam
500 gr beras pulen, cuci, tiriskan
1200 cc air (atau lebih, kalau mau lebih lembut nasinya)
PELENGKAP:
2 sdm Tong Cay -------> nggak pake
3 batang daun bawang, iris halus, untuk taburan
sawi hijau/bokcay rebus --------> nggak ada
KUAH AYAM :
1 sdm minyak goreng, untuk menumis
1 sdt minyak wijen, untuk menumis
2 siung bawang putih, cincang
1 cm jahe, geprek
1,250 cc kaldu ayam
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Petunjuk
1. Ayam : Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan potongan ayam. Aduk hingga berubah warna, masukkan kecap asin, kecap manis, kaldu/air dan Jamur. Aduk sebentar (3 menit) sampai jamur layu, tuang larutan maizena, aduk, angkat. buang jahenya.
2. Nasi tim : Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan kecap asin, garam dan beras tuang air/kaldu, aroni hingga kaldu terserap habis. Angkat.
3. Olesi cetakan nasi tim dengan minyak, taburi sedikit tong jay ----> nggak punya, taruh beberapa sendok makan nasi aronan, taruh bebeapa sendok ayam tumis, tutup dengan nasi aronan. jangan di tekan ya, tuang dan ratakan saja.
4. Siapkan dandang/langseng, didihkan airnya, masukkan cetakan nasi,kukus selama 30 menit.
5. Kuah ayam : Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan kaldu, merica bubuk,garam.
6. Sajikan dengan kuah ayam yang ditaburi dengan irisan daun bawang dan sawi rebus.
Rasanya tidak mengecewakan lho, walaupun dengan bahan apa adanya. Dan Bapak Direktur yang terhormat pun langsung memuji kalo manajer keuangan adalah seorang yang perhatian, karena beliau tidak dapat mengunyah makanan. Tekstur nasi yang lembut memudahkan untuk membuat perut kenyang tanpa rasa sakit.
Untuk Resep kedua, puding legendaris (menurut saya, karena ini puding paling laku saat bulan puasa), Puding Coklat ala Hoka-hoka Bento. Bedanya, vla yang dibuat vanila dan tanpa tambahan rhum.
Bahan:
2 bks agar-agar putih
300 gr gula pasiraja
1/2 sdt garam
1,5 ltr susu segar
50 gr coklat bubuk----> pake yang hitam, beinsdroop
4 btr kuning telur
1 sdm black forest pasta ---> optional, cuman untuk nambah coklat pekat aja
2 bks agar-agar putih
300 gr gula pasiraja
1/2 sdt garam
1,5 ltr susu segar
50 gr coklat bubuk----> pake yang hitam, beinsdroop
4 btr kuning telur
1 sdm black forest pasta ---> optional, cuman untuk nambah coklat pekat aja
Cara membuatnya:
- Campur coklat bubuk dengan air panas sampai rata. (kalo pake air dinging, coklat bubuk nggak mau larut)
- Masak susu, gula pasir dan agar-agar hingga mendidih, tuangi coklat bubuk yg sudah cair, aduk rata. Ambil sedikit adonan agar-agar, tuang kedalam kuning telur aduk rata, tuang kuning telur campur ini kedalam adonan agar-agar. Masukkan black forrest pasta, dan aduk rata. Biarkan mendidih sekali lagi. Angkat.
- Tuang kedalam cetakan agar-agar, dinginkan.
Resep Vla Vanila
500 ml susu (punyanya susu tepung dancow)
2 bh kuning telur
200 gr gula pasir
3 sdm tepung maizena, dilarutkan dalam air sedikit.
Cara Membuatnya :
1. Jerang susu dan gula dan aduk rata
2. Masukkan kuning telur yang telah dicampur larutan susu dan gula
3. Ketika mendekati mendidih, masukkan larutan tepung maizena, biarkan mendidih dan meletup dan vla mengental. Biarkan dingin, berikan pasta vanila supaya hilang bau amis.
Nah kalo resep ini sangat disukai anak-anak. Biasanya mereka sulit untuk dihentikan kalo sudah mengambil cup pertama. Termasuk saya juga, heehheheh diet boleh menyusul deh, yang penting nyaman dulu deh perut, dan isi kantong pun selamat dari penggunaan yang tidak-tidak haahahhahah
selalu sukses bikin drooling deh mba sari :p itu headernya juga diganti lagi visi misinya sengaja bikin org laper.hahaha... pydingnya enak banget ya kayaknya.saya pernah coba bikin tp keras hasilnya. jd seringnya bikin haan aja yg instan.hihihi
ReplyDeletehahahahah that's my original mission, Sis :p
Deletekalo pudding keras berarti cairannya kurang, coba tambah 100cc, hasilnya pasti beda. Cemunguddddh ea...
Iya mba sari, susuu bubuknya utk jadi 500ml tuh brp sendok atuuuh? Air campuran coklat bubuknya jg berapa? Sy mau coba rrsepnya...
DeleteIkut cara di dus susunya. Kalo nggak salah untuk segelas 250ml itu antara 3-4 sdm. Kali dua aja, pas 500ml.
DeleteNasi tim ayam-nya enak dimakan pas musim hujan kayak gini ya ..
ReplyDeleteNgabibita wae ieu mah ...
Betul pisan, hangat.... Atuh da kalo beli yang lewat mah ayamnya meuni sedikit... Kalo buat sendiri mah puooool dah hihihihihi
Deleteglek...baca pagi2 belum sarapan, enak bgt nih keknya maem nasi tim + puding hohohoho
ReplyDeleteWalaupun nggak nyambung tapi disambung-sambungin aja, menu oriental... enak lho anget-anget gimana gitu hahahhahahahh :p
Deletekalau di pikir2 harus punya banyak cetakan nasi yaa .....
ReplyDeletemantep... bikin ngiler... btw, nasinya ribet ya hahahhaha #mau praktis aja nih daku...
untuk puding sabtu ini coba ahhhhh
#bermanpaat makkkkkkkkkkkkkkkkk
Coba pake cetakan muffin aja, saya pake ramekin dan mangkok kecil. Nasinya gampang kok, tinggal ditumis pake jahe dan bawang putih, terus diaroni pake kaldu, beres....
Deleteaduh ini kok nasi timnya menggoda bgt mbak.. Langsung cari bahan2nya aaahhh :)
ReplyDeleteEnak disantap pas abis ujan Mbak.... selamat mengobrak-abrik dapur...
Deleteaku pingin contek pudingnya ya mbak
ReplyDeleteSilakan MBak, dijamin lewat deh Hokben mah..... mana bisa nambah bnyak lagi.. Kalo vlanya pengen coklat, tinggal tambah dark coklat ada, makin mirip ala resto
DeleteKalo soal makanan aku jagonya (buat makan) hahaha. Apa aja doyan. Apalagi liat yang kayak gini nih bawaannya pengen nyobain resepnya Nasi Tim Ayam. Slurp.. :D
ReplyDeleteini makanan penyelamat, hehehhe hemat waktu, tenaga, dan biaya. Cocok buat kantong mahasiswa deh.
Delete