Wednesday, March 21, 2012

Who needs Mall anyway, A little children heaven

Kalo inget pelajaran IPS pas jaman SD pasti deh inget soal jenis pasar, dimulai dari pasar induk, pasar harian, pasar mingguan, dan mungkin sekarang ditambahkan pasar maya, alias online market. Tapi saya nggak akan bahas soal itu deh, kali ini saya mau cerita tentang pasar kaget yang selalu hadir tiap minggu di spot-spot tertentu kota Bandung dan sekitarnya. Pasar ini di sebut pasar kaget karena mengagetkan, maksudnya dari tidak ada mendadak menjadi ada. Biasanya menempati ruas jalan besar atau lapangan luas. Sebut saja Lapangan Gasibu, Tegalega, Brigif dan Pemkot Cimahi. Biasanya dimana ada pasar kaget pasti ada keramaian luar biasa sehingga menyebabkan kemacetan atau ditutupnya ruas jalan.

pemkot.JPG
Kebetulan posisi rumah saya dekat dengan Pemkot, Cimahi, jadi setiap minggu saya menyempatkan hadir disana. Disini kita bisa menikmati segalanya, mulai dai makanan, keperluan dapur, bahkan children playground. Jadi seru juga berjalan-jalan sambil ngasuh anak-anak, karena segala ada bahkan bisa mengalahkan mall yang megah di tengah kota. Ada banyak hal-hal lain yang kita dapat dari sekedar mampir di mall, misalnya mengasah kepekaan anak melihat temannya yang tidak mampu dan harus bekerja sekadar mendapatkan uang seadanya....

karaoke girl
Sedangkan untuk hiburan anak-anak banyak sekali permainan, makanan serta pernak-pernik khas si kecil. Ada permainan yang membuat saya tersenyum, itu tuh delman mini yang ditarik domba. Heheheheh untung si kambing nggak kumat pengen ngadu tanduk, bisa-bisa diseruduk deh saya.

domba garut

photo.JPG


dan jangan khawatir kalo si kecil mulai merengek karena perutnya keroncongan... sudah tersedia burger mini dan hotdog mini hangat.

burger.JPG

Sedangkan untuk si kecil yang senang bergaya, sudah tersedia pernak-pernik dengan warna cerah untuk melengkapi gayanya.

Picnikkidzone collage
Permen tidak pernah jauh dari lirikan anak-anak, apalagi lolipop selucu ini. Saya langsung teringat strategi supermarket yang menempatkan permen, coklat dan lollipo kasir-kasir. Hehehhehe kan udah deket ama bayar tuh, jadi kalo merengek-rengek pasti orangtua malu dan meloloskan permintaan anak. Maklum pengalaman pribadi ini mah....

Dengan warna-warni yang cerah siapa yang tidak tergoda. Tapi... saya membaca label permen cantik ini dengan nama Indonesia Lollipop, dan setelah diamati lebih seksama ternyata lollipop ini adalah gulali yang dibuat dengan warna yang cantik...hasil akhirnya nggak kalahkan dengan lollipop impor...

photo.JPG
Tapi, yang jelas akan membuat anak-anak merengek adalah ketika melihat hewan-hewan yang lucu dan dibuat lucu. Dipastikan mereka akan berdiam diri menanti persetuajuan anda untuk membawa salah satu dari mereka....
petshop

Hayo, kalo udah selengkap ini siapa yang masih pengen ke mall....

6 comments:

  1. pasar tradisional memang ga ada matinye... cuma butuh tempat saja kok, sekarang tinggal kemauan pemerintah untuk memberikan lokasi strategis agar mereka tidak sembarangan berjualan

    ReplyDelete
  2. oh iya mau nambahin giveawaysnya:

    bisa bercerita pengalaman beli tikt pesawat, menunggu pesawat, dll

    ReplyDelete
  3. adeuuhh anak ayam warna-warninya itu lho, selalu kasian ngeliatnya. kesiksa ngga sih ya mereka diwarnai begitu? -_-

    ReplyDelete
  4. @R10, lebih banyak ragamnya di pasar ya... hmmmm saya jadi pengen ikutan deh giveaways nya... doakan menang ya

    @risa : betul mbak, kasian aja liat bayi ayam disiksa seperti itu hanya untuk membuat anak-anak tertarik...

    ReplyDelete
  5. kl udah kayak gini sih mall lewaaatt, gitu ya mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan satu lagi, berasa jadi orang kaya bisa borong segala macam hehehehehheh

      Delete