Pengalaman backpack saya pertama adalah kunjungan ke rumah Nenek teman di Jogya. Dengan menumpang kereta api kelas kambing yang tiketnya harga Rp.4.000, pengalaman yang tak terlupakan dan menjadi titik balik saya untuk bisa berjalan-jalan dengan harga murah. Sejak itulah saya menggemari perjalanan-perjalanan jarak agak jauh dengan menggunakan bis ataupun kereta kelas ekonomi.
Sejak terpaksa menikmati perjalanan jauh selama 24 jam menggunakan pesawat terbang, saya semakin menjadi-jadi untuk mencari perjalanan yang semakin meningkatkan imajinasi dan mengganggu kejiwaan saya. Tapi perjalanan yang saya impikan itu harus terhenti sejenak ketika saya menikah dan mempunyai anak.
Well, setelah anak-anak cukup mandiri untuk diajak jalan-jalan menikmati apa adanya, saya kembali meneruskan angin maen dan tidak sendiri lagi tapi ditemani oleh orang-orang tercinta. Kualalumpur jadi titik awal family backpacker saya. Saya tidak bisa memberikan kemewahan tour-tour kepada keluarga saya, tapi saya berusaha memberikan pengalaman termewah dari perjalanan indah di seluruh sudut dunia....
baca produk terakhir lucu, tapi itulah bahasa mereka.
ReplyDeletememang lucu baca rambu-rambu mereka Mbak. Jangan-jangan mereka juga lucu baca tulisan kita ya
ReplyDelete