Monday, November 10, 2014

Akhirnya ke Ikea juga...

Perusahaan furniture asal Swedia akhirnya membuka cabangnya di Jakarta. Walaupun sudah sebulan beroperasi, tapi antusias pengunjung masih tinggi. Terbukti dari antrian panjang di lahan parkir meskipun waktu baru menunjukkan jam 10 pagi. Termasuk juga saya yang paling semangat untuk bisa dateng ke Ikea Alam Sutra Jakarta. Pokonya udah ngerayu pooool suami untuk nganter kesini...

Kalo pengamatan datang sih, rasanya gedung Ikea sama saja di seluruh dunia, dan dekorasi tokonya juga idem. Sesampai di lobby, langsung disambut si Embak-embak dengan seragam kuning khas dan mengarahkan untuk ke lantai dua. Okay, petualangan dimulai...
Berhubung saya dan keluarga dateng jauh dari Bandung dan pake nyasar segala untuk menemukannya, pertama-tama incaran adalah Ikea Kafe yang terkenal dengan Meatball dan apple pienya. Berhubung dateng pagi-pagi, jadinya menu breakfast yang bisa dibeli. Ya sudah lah diterima dengan senang hati, apalagi dengan Rp. 7.000 minumnya free flow...ahhhhhhhh

Suasana kafenya santai, seluruh furniture dan peralatan makan merupakan produk ikea. Yang bagus adalah dekorasi batik kuning biru. Ikea berusaha menggabungkan seni khas Indonesia Batik dan warna bendera Swedia, kuning biru
Yang lucu itu trolley makanannya. Satu trolley bisa muat tiga baki untuk membawa makanan. Jadi tangan kita nggak ribet bawa makanan, apalagi ada insiden tumpah segala... Gelasnya dikasih dua, kalo mau minuman hangat dikasih mug tapi kalo mo minuman dingin dikasih gelas goblet. 

Mari kita sarapan sebelum bertualang di dunia Ikea...... Saladnya enak dan seger lho.....
Jangan lupa untuk membereskan kembali seluruh perlengkapan makan kita dan menyimpannya di tempat yang tersedia. Sepertinya layanan yang serba mandiri ini belum membudaya di masyarakat kita. Masih banyak yang tidak perduli dengan kepentingan orang lain menggunakan meja makan, dan membiarkannya berantakan....
Sesudah beres sarapan, petualangan dimulai dari lantai atas. Nah, mata kita akan dimanjakan oleh display khas produk mereka. Jadi akan banyak sekali ruang-ruang kecil yang akan diisi oleh furniture dan asesorisnya sesuai dengan tema dan idenya, Terus untuk merasakan betapa nyamannya, dipersilahkan untuk menikmati sejenak sofa, tempat tidur, kursi makan dan teman-temannya. Jangan ragu untuk mencobanya, help yourself... seperti dirumah sendiri.
Yang lebih seru lagi, display-display rumah tipe kecil sesuai dengan luasnya. Yang pengen saya liat tipe terkecil 25m2. Pengen tau bagaimana mereka memanfaatkan ruang kecil sebaik mungkin. 

Yang ini dapurnya yang keren banget. Coba liat langit-langitnya tanpa penutup, malah bisa jadi display lampu-lampu LED menyorot ke dapur. Nah, didapurnya, ada tag-tag harga, tinggal catat di kertas dan pensil yang mereka sediakan untuk barang yang kita inginkan... mengapa? karena barang-barang tersebut nanti kita ambil sendiri di warehouse sesuai dengan kode yang tertera ditag harga.
Ini ruang makan yang berdampingan dengan lemari es. Meja makannya bisa jadi lebar atau kecil sesuai dengan kebutuhan. Ada lacinya buat nyimpet serbet, sendok, garpu. Pokonya beneran sangat amat memanfaatkan ruangan deh.

Dan ini tempat tidur bertingkat yang sangat multifungsi. Lantai atas untuk tidur dan lantai bawah untuk sofa sambil nonton tivi atau ngeblog hehehhehe. Dibawah stool putih, bisa ditarik untuk penyimpanan barang-barang. 
 
Gudang penyimpanan barang ada di lantai 1, jadi jika catatan dan mata sudah kenyang melihat display dan kita punya gambaran mo dimana furniture ditata, tinggal ke rak-rak barang untuk mengambilnya. Jangan kaget kalo barangnya semua masih belum terpasang, karena memang demikian adanya untuk memudahkan membawa barang pulang ke rumah. Hehehhehe jangan kaget tidak ada kuli angkut disini ya, semua harus membawa sendiri. Demikian juga dengan perakitannya, semua harus di iqro terus rakit sendiri deh sesuai dengan manualnya. 
Harga disini semua pake unsur psikologis, semua berakhiran 99999999. Jadi jangan kasat mata yah, karena pasti kita membulatkannya ke bawah bukan ke atas. Hati-hati jangan kalap.... Terus kalo liat barang harus teliti ya, jangan berpikir itu murah banget, tapi liat tag harganya satu-satu karena keterangan barang semua hanya bisa kita dapat dengan membaca teliti. 

Rak-rak barang sesuai dengan tag yang ada di barang display. Nah kalo gini kan nggak kebayang barangnya kayak apa dan pasti nggak tertarik untuk beli kan. The power of interior design. Jangan lupa sekali lagi untuk mencatat posisi rak barang ada dimana, untuk memudahkan kita menemukan barang yang kita inginkan. Jangan takut untuk tersesat, karena semua penjelasan sangat lengkap dan informatif.
Eh, nggak kerasa udah jam 3 sore lagi.... yuk ah makan siang dulu. Nah supaya nggak rempong pas makan, pihak toko memberikan gantungan barang. Inget ya nomornya, supaya belanjaannya nggak ketuker sama orang lain.
Hiyeeeeee, akhirnya dapet juga Swediash Meatballnya. Berhubung saya doyan makan, jadi ukuran terbesar yang dipesan, alesannya biar makannya rame-rame. Menu makan siang lebih beragam dari menu sarapan. Nom-nom..nom sup jamur ngageleser.....
Nah, yang ini Swedia Salmon yang juara. Harganya 60.000 saja, cukup lah bersahabat dengan kantong saya karena sekali lagi, minum free flow. Kalo mau yang lebih murah dan menyenangkan anak-anak, cobain deh beli koin soft ice cream dan rasakan sensasi mesinnya... fun dan pengalaman buat anak-anak. Mana harganya cuman 4K saja.....
 

Petualangan saya berakhir dimeja kasir untuk membayar belanjaan pernak-pernik untuk dipake dirumah. Secara pengamatan kali ini sih, beberapa harga memang lebih mahal dari Ikea yang ada di negara tetangga, tapi dibanding harus bawa pake pesawat ya ketutup sih. Untuk barang yang lebih besar lagi seperti lemari, tempat tidur dan furniture besar, perbedaan harganya mencolok sekali, karena beda jutaan. Ranjang daybed Hemnes yang saya taksir, harganya beda sampai 3 Juta rupiah dari harga di Singapore atau Malaysia. Hmmmm perbedaan ini nggak tau karena pajak masuk yang besar atau Ikea masih mengambil kesempatan euforia masyarakat Indonesia yang membeli barang tanpa pikir panjang. Semoga di katalog tahun depan harganya udah pada turun deh supaya niat Ikea untuk punya produk kualitas dan harga terjangkau bisa terealisasi (hahahhaha doa yang pengen punya ranjang hemnes). 

Sekali lagi, jangan lupa kalo bela-beli harus inget bawa perlengkapan sendiri ya, karena tidak disediakan kantong keresek, dus, pembungkus dll. Dan layanan mandiri, jadi tidak ada bantuan karena memang konsep Ikea mengurangi tenaga kerja supaya harganya tetap murah.....

41 comments:

  1. Saya kabita sama makanannya ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama teh, cuman kafenya yang kaharti sama kantong saya. Barang lainnya asa kemahalan hehehhehe biasa belanja di sukajadi soalnya hiihhihi

      Delete
  2. *mupeng* minta suami ajak saya ke ikea ah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. datengnya pagi-pagi Mak, katanya kalo agak siang langsung susah dapet parkir. Kalo mau amannya sih hari kerja aja Mak hehehheheh

      Delete
  3. akuu belum kesampeaan mampir ke IKEA, gapaapa deh gak beli..atau cari barang yang murmer yang penting beli di IKEA dan tujuan utama ku lagi adalah ke cafe-nya ituuu.. hihihi ngilerr liatnyah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Barang murmernya kehabisan terus Mak, sepertinya belum restock lagi deh. Kafenya betul-betul juara...

      Delete
  4. IKEA... Jadi inget pilem 500 days of summer.
    Keren, mak. Ini utk kontes yak? Good luck ya mak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya belum nonton filmnya, kayaknya seru ya romantic comedy gitu? Thank you, tapi ini mah bukan untuk kontes hehehhe. Waduh cara menulisnya promo banget ya?

      Delete
  5. duh duh makin pengen ke sana, baru punya katalognya nih dan tiap liat mupeng...smg bulan depan bisa ke sana nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang masih agak penuh Mak, motret aja illfeel, banyak badan orang yang keambil. Bulan depan semoga udah lebih kosong jadi nyoba2 nya juga enakeun, terutama bagian tempat tidur dan sofa. Cobain es krim yang 4000 an Mak, seru bikin sendiri masukkin koin...

      Delete
  6. Seruunyyaaa....
    bikin lapar mata interiornya, meski belum tentu ada ruang pas di rumah. haha
    Pengen ke kafenya, tapi sudah ada sertifikasi halalnya ga ya mak? xixi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahhaha makanya nggak berani beli barang gede-gede, cukup printilan aja yang pasti pas di rumah dan di kantong. Ikea Indonesia only served halal food. Berarti Malaysia dan Indonesia yang punya Swedish Meatball halal ya

      Delete
  7. Wah masih penuh yaaa... aku pengen ke sana, cuma mau ke kantinnya doang. Penasaran Swedish Meatballs T.T Liat tokonya males, kayak labirin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus nunggu 3 bulan lagi kayaknya baru nyaman ke tokonya. Tapi kalo ke kafetarianya aja mah nggak penuh kayak tokonya, antrian lancar jaya

      Delete
  8. Ini dekat rumah saya tapi belum ke sana. Habis melihat parkirnya yang sampai ke jalan dan barisannya jauh pula, aku mundur duluan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. cobain hari kerja Mak, sapa tau udah sepi. Saya kemarin dari Bandung jam 6 pagi, jadi nyampe langsung nongkrong di kafenya hehehehheheh

      Delete
  9. keren banget yaa ikea di jakarta, serba mandiiri dan pilih2nya beda, keren banget :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Niar, untuk sekedar pengalaman dan fun, ini toko bener-bener menyenangkan. Apalagi yang punya rumah mungil seperti saya, langsung banyak inspirasi dan cita-cita ngedekor rumah deh. Jajanannya juga nggak terlalu mahal... #kesengsemfreeflow

      Delete
  10. Aku belum tertarik mau mampir walau rumah deket situ, cukup baca2 aja deh...takut ga bisa kekepin dompeeeet...wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehhe jajan di kafe aja Mbak... kalo beli lemari emang gembosi dompet sampe ke dasar-dasarnya.... :)

      Delete
  11. Duuh jadi mupeeng deh...dari makanan sampai produk IKEA yang lain, terlihat memanggil-manggil..ha..ha..makasih banyak sharingnya ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sepertinya berencana untuk kesana lagi Mak. Mo puasa jajan dulu biar bisa dapet lemari

      Delete
  12. Tempat tidurnya kerenn..jadi kepingin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cocok untuk kamar kecil ya... Tapi plafon harus tinggi supaya liran udara lancar.

      Delete
  13. wah jauh2 dari bandung udah ke ikea aja ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah diincer sejak belum buka tokonya Mak... sekalian piknik liat alam sutera dan summarecon hehehehehhe

      Delete
  14. IKEAAAAAA buka di bandung atuuuhhhhhhhhhhhhhhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Bandung mah moal jigana, pasti di Padalarang atau Purwakarta ngarah tong macet wkwkwkkwkkwk

      Delete
  15. saya malah belum pernah ke IKEA :D

    ReplyDelete
  16. he..he..he...Tinggal menghitung isi dompet mbak..... :D - Ikea punya pabrik di yogyakarta terutama furniture...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dompetnya dikeruk sampai ke dasar Mak.... Katanya standar vendornya sangat tinggi ya

      Delete
  17. Jauh-jauh ke Jakarta ke Makan Bakso juga Mbak hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuman beda kuah aja, yang satupake keju yang satu pake mecin hehehehhe

      Delete
  18. hehehehe...ikea di mana-mana sama aja asli maaak :)...borong banyak ngg? saya suka kalap yang enggak-enggak kalau ke Ikea :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikea, pembunuh dompet berdarah dingin wkwkkwkwkwkw

      Delete
  19. All furniturenya kereeen di ikea...bisa bablas duit ya mak..have fun deh :)

    ReplyDelete
  20. Pengalaman saya drpd dicatet mending difoto aja pricetagnya. Terutama utk furniture krn ada kode lokasi rak spy mudah ngambilnya nanti. Jgn lupa ngecek apa brgnya msh ada. Krn sering bgt udah capek2nyatet sp di rak self service barangnya gak tersedia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih idenya, jadi memperingan kerjaan menulis.

      Delete
  21. Trus...ikEA banyak brg2 yg sold out dan sp saat ini belum restock. Ada baiknya ngecek ketersediaan brg via ikea online terutama yg dari jauh spy gak kecele . Jgn lupa bawa minum

    ReplyDelete
  22. Jgn kaget kalo semua self serVice. Termasuk ambil barang di rak penyimpanan perabot yg gedenya mengingatkan pd rak di gORo atau makro. Jgn belanja sendiri ato pake taksi kecuali cuma mo beli frame foto atau talenan.

    ReplyDelete