Saya baru tau kalo di Jalan Cibadak yang beken dengan aktifitas bisnisnya, terselip sanggar menggambar anak-anak yang sudah berdiri selama 26 tahun. Padahal rumah orangtua saya berdekatan cuman saya yang nggak ngeh aja. Setelah mendatangi dan tanya-tanya, akhirnya Sanggar ini menjadi pilihan untuk mengasah hobi anak saya. Walaupun jaraknya lumayan, mulai Bulan Mei yang lalu, setiap minggu harus bolak balik Cimahi-Bandung-Cimahi. Tapi daripada nanti hobinya hilang ya, dijalanin aja sambil jalan-jalan.
Kemampuan si anak semakin terasah sejak bergabung disini. Dan yang bikin saya kagum, Ibu Yanti sebagai mentor dan pemilik sanggarnya sangat berdedikasi untuk dunia seni anak-anak. Hehehheheh baru tahu kalo disini tuh ada kurikulum gambar, teknik, tingkatan, tes kemampuan. Selain untuk gambar anak, banyak juga remaja dan lulusan SMA yang belajar disini untuk persiapan masuk FSRD ITB, La Salle, NAFA Singapore. Pokoknya sanggarnya dikelola secara serius. Si bungsu awalnya sih nggak suka dan nggak betah untuk belajar disini karena biasanya dia seenaknya menggambar dengan gurunya. Disini diajarkan disiplin yang ketat, keseriusan, dan dedikasi yang bikin si bungsu bete tiap beres les. Tapi untungnya bisa adaptasi dengan cepat dan sampai sekarang masih semangat untuk belajar. Sebagai apresiasi kepada anak-anak sanggar yang semangat belajar, setiap tahunnya sanggar ini mengadakan acara Pesta Persahabatan Ananda yang tahun ini kebetulan berlangsung di NuArt Sculpture Park, Setra Duta Bandung.
Walaupun tiap hari saya melewati NuArt, tapi baru kali ini saya menginjakkan kaki ke tempat workshop milik Pak Nyoman Nuarta. Pak Nyoman ini seorang pematung yang sangat terkenal, dan karyanya yang sangat fenomenal adalah Patung Garuda Wishnu Kencana di Bali. Yang pembuatannya semua dilakukan di workshop Setra Duta Bandung.
Di workshop yang luas ini, kita seakan-akan dibawa jauh dari kemacetan luar biasa di luar sana. Padahal posisi Galeri Nuart tepat didalam kota yang sarat dengan kemacetan. Selain banyak patung, terdapat juga lukisan-lukisan karya Pak Nyoman, terus kalo haus ada cafe. Ada juga kursus-kursus membuat patung, melukis dan kegiatan kesenian lainnya.
patung inul |
Nah, ini rangka awal membuat patung-patung. Dibuat perpotongan dan memakai nomor-nomor. Nggak kebayang pas merangkainya seperti apa. Seperti perpaduan puzzle dan TTS.....
Diruangan ini pula digelar karya-karya murid-murid Sanggar Ananda dari seluruh angkatan dan umur. Gambarnya lucu-lucu, khas anak-anak banget. Suka kagum aja kalo melihat hasil dan umurnya, rasanya kemampuan anak-anak tersebut melebihi umurnya.
Selain itu juga terdapat permainan-permainan tradisional Sunda jaman baheula yang mungkin anak-anak sekarang sudah mulai tidak mengenalnya. Pokonya selama kegiatan berlangsung, semua acara didedikasikan untuk anak-anak. Orangtuanya suruh mengawasi aja dari jauh.
Ada juga bazaar craft, makanan, mainan anak-anak. Yang paling banyak itu adalah meja face painting. Semua anak pengen digambar sesuai dengan list gambar yang ada. Dan yang membuat gambarnya, anak-anak sanggar sendiri dari kelas yang lebih tua.
Acara puncaknya dari pesta persahabatan tahun ini adalah penyerahan hadiah untuk seluruh murid-murid. Biasanya penyerahan hadiah diberikan oleh Almarhum Kakek Pri, salah satu kartunis terbaik di Indonesia (Karyanya rutin mengisi majalah Tempo). Ada beberapa kategori pemberian hadiah, kali ini istrinya yang menyerahkannya kepada murid-murid terbaik Sanggar Ananda. Ada rasa sedih terasa karena Kakek Pri ini sangat dekat dengan anak-anak sanggar.
Kategori-kategori pemberian hadiahnya unik dan seluruh anak jadi pemenang. Mulai dari 10 murid terbaik yang mendapatkan beasiswa belajar gratis, karya terbaik, karya banyak ide, sampai ke karya-karya lainnya yang membuat seluruh anak bergembira maju ke depan untuk menerima hadiah dan pialanya.
Pialanya juga unik, bentuknya lucu-lucu. Katanya sih tiap tahun bentuk pialanya berbeda-beda. Semoga deh, tahun depan anakku masih bertahan kursus disini dan masih bisa mengikuti acara pesta persahabatan sanggar Ananda. Soale si bungsu ini sangat gampang berubah mood dan malah jadi mogok. Saya percaya saja deh sama guru-guru di sanggar, mereka lebih tahu dan mengerti gaya menggambar anak-anak.
Kalo saya boro-boro ngerti gambar, mewarnai aja suka nggak serasi hehehehhehheh
Kalo saya boro-boro ngerti gambar, mewarnai aja suka nggak serasi hehehehhehheh
Teteeh... ini seriusan aya di cibadak? Keren amaaat... paling kecil umur berapa les di sini? *lupa kalo tinggal di depok*
ReplyDeleteIya neng, di Cibadak lewat astana anyar deket sama Balai Paru. Saya juga baru tau ada Sanggar Gambar yang keren begini dan udah ada dari 26 tahun yang lalu. Paling kecil umur 4 tahun, pokoknya udah bisa duduk anteng aja. Sok, dari Dulatip mah tinggal naek beca kan.... *daridepoknaektravel
Deletebtw, yang ini mah bukan sanggarnya ya, ini rumahnya Pak Nyoman Nuarta heheheeheh. halamannya luas banget pisan deh...
DeleteTempat dan suasana mendukung bisa meningkatkan kreatifitas...semoga si junior bisa jadi seniman Handal nantinya
ReplyDeleteDO WHAT U-LOVE-WHAT U DO
terimakasih, amiiinnnn. Semoga hobby si bungsu makin terasah dan terarah.
DeleteWah keren bngt tempatnya ya mbak
ReplyDeleteiya Mak, ini rumahnya Bapak Nyoman Nuarta yang juga berfungsi sebagai galeri, cafe, workshop dan ada tempat pertunjukkannya. Masih ada kepala GWK disini, jadi kalo belum sempat ke Bali bisa berfoto-foto di Nuart Cafe.
DeleteDuh, pindahkeun geura ka Lembang, tong di Cibadak, biar Fauzan bisa ikutan. *hihihi, langsung di jitak yang punya sanggar.
ReplyDeletehehehhe kesempetan buat ibunya turun gunung eta teh... sakalian balanja di Cibadak
Deletekeren deh pemilihan tempat untuk acaranya..
ReplyDeletemelihat galerinya pak Nyoman Nuarta itu anak2 biar terinspirasi
ade Ll dapat piala kategori apa? selamat ya inang.., biar makin tajin gambarnya
Adem maen kesini, serasa diluar kota. Lulla dapet juara terbaik dan Juara di Polandia Bou Monda. Doakan supaya terus good mood ya...
Deletebaguuus baguuus bangeeet patungnya...truly masterpieces of art! memang top Pak Nyoman :)
ReplyDeleteSayangnya Garuda Wishnu Kencana belum rampung ya, kalo udah jadi bisa lebih tinggi dari Liberty deh kayaknya.
DeleteWIih itu gambar anak-anaknya pada keren. Aku mah payah soal gambar menggambar hehehehe. Ponakanku kayaknya harus belajar di sini.
ReplyDeleteMari atuh, jadi bisa kopdaran tiap minggu
DeleteWaa.. sayangnya di Bandung. Padahal bagus sanggarnya kelihatannya :)
ReplyDeleteIya Mak, cuman eksis di Baandung saja. Mungkin kota lain juga punya sanggar yang bagus-bagus deh Mak...
Deleteasyik banget ih...
ReplyDeletejav mah ga suka ngegambar, bikin saya khawatir heuheu...
kenapa ya sanggar2 gini banyaknya di bandung? sanggar dengan suasana alam..*mupeng*
ReplyDeleteMasuk ke sanggar seni seperti ini, bikin kita selalu merenung ya Mbak Nita. Beruntungnya warga Bandung punya tetangga seoerti Pak Nyoman :)
ReplyDeletewiih tempat acaranya keren banget..hehe jadi pengen ke cibadak eumz :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteIni foto2nya bukan di cibadak,tapi di tempat pak Nyoman,kalau tempat aslinya di cibadak tidak nyaman dan sangat gelap
ReplyDeleteRespect and I have a tremendous offer: When Home Renovation home renovation experts
ReplyDelete