Memasuki toko chocolate ini mengingatkan saya pada buku Road Dahl yang berjudul Charlie & the chocolate factory, minus nyanyian Willie Wonka, willie wonka hehhehhe. Di tokonya kita bisa melihat proses pembuatan truffle dan praline secara manual.
Selain coklat untuk dimakan, ternyata mereka memproduksi juga coklat umtuk perawatan tubuh, selai, madu dan juga cafe dengan menu yang sangat menggoda. Berhubung harga yang tidak bersahabat dengan kantong saya, akhirnya saya hanya mengenyangkan diri dengan mencicipi (dalam jumlah besar) coklat sample gratisan yang ada dan itu sah saja adanya. Hehehhehhe jadi pengen masukin ke tupperware euy :p
cokelat pralinenya cantik2...
ReplyDeletejadi pengen :(