Thursday, August 31, 2017

Ngasuh Bocah di Shinkansen Museum Nagoya

Setiap akhir pergantian musim, Japan Railway selalu mengeluarkan tiket kereta terusan yang harganya terjangkau oleh mahasiswa seperti saya ini. Tiket ini bernama Juhachi-kippu, yang artinya 18 tiket, bisa digunakan siapa saja tidak terbatas usia 18 dan isinya 5 tiket. Satu tiket ini bisa dipake lima orang atau seorang dengan lima tujuan. Sisa satu tiket juhachi-kippu yang saya miliki, diakhiri dengan manis bersama teman kampus dengan tujuan SCMAGLEV & Railway Park, Nagoya.

 photo E2EC8D01-2A64-4B81-93E4-3268633A9F9B_zpsqezr9sjz.jpg



SCMAGLEV & Railway Park adalah museum kereta milik JR (Japan Railway) yang memiliki koleksi kereta cepat mulai dari kereta api, elektrik sampai ke teknologi terkini, yaitu magnetik. SCMAGLEV adalah singkatan dari Super Conducting Magnetic Levitation. Yap bener...seperti foto levitasi yang melayang. Jadi kereta shinkansen magnetic itu rodanya melayang karena gaya magnetik tidak  seperti kereta konvensional menempel pada rel. Itulah sebabnya kereta ini bisa memacu kecepatannya secara maksimal. 


Untuk bisa sampai kesini, kami memulai perjalanan dari Hamamatsu Eki ke Nagoya Eki lalu meneruskan perjalanan dengan menggunakan kereta Aomori line menuju Kinjufuto Eki dengan harga 350Y sekali jalan. Dari Kinjufuto Eki, museum sudah kelihatan bentuk dan rupanya, posisinya bersebrangan dengan Legoland Japan. Harga tiket museum dibandrol untuk dewasa 1000Y, anak-anak 500Y. Jika beruntung, bisa mendapatkan undian untuk ikut simulator shinkansen dan kereta konvensional.



Setelah membeli tiket, memasuki gerbang awal, disuguhi langsung oleh 3 buah kereta legendaris Jepang, yaitu Tsubame C62, Shinkansen 300 dan Shinkansen MLX01-1. Ketiganya merupakan pemegang rekor tercepat dengan tahun dan jenis yang berbeda. Tsubame kereta api/ uap, sedangkan shinkansen menggunakan daya listrik dan magnetik. Kita bisa masuk kedalam kereta-kereta ini dan menikmati interior dalamnya.



Setelah itu kita memasuki ruangan Great Rolling Stock Hall, tempat dimana seluruh koleksi kereta di pamerkan. Untuk kenang-kenangan, kita diperbolehkan berfoto di depan shinkansen dengan tanggal yang telah tersedia. Tadinya sih kita mo gaya biasa-biasanya, cuman si Mbaknya nyuruh eksyen dengan gaya hormat. Hahahahha jadinya ya kayak gini ini nih gaya kita berfoto... Keren pisan yah hihihihihi




Di area ini kita bisa puas melihat kereta luar dalam mulai dari seri kereta klasik sampai shinkansen yang terbaru, bahkan yellow shinkansen aka dr yellow pun ada. Favorit saya adalah kereta shinano, kereta special rapid yang jendela sangat lebar. Paling asik naik kereta ini ke arah Nagano melintasi pegunungan Japan Alps, sungai yang bersih dan danau yang tenang. Mata jadi seger....

Pemerintah Jepang sangat serius dengan transportasi kereta, karena dengan sarana ini dapat menghubungk seluruh daerah baik di kota maupun di pelosok. Selain itu dengan kemampuan menampung penumpang yang sangat banyak, kereta menjadi andalan untuk transportasi massal.


 photo Medieval_zpsrhcgy1xp.jpg









Salah satu ikon menarik disini adalah dr yellow, yang merupakan shinkansen pemeriksa jalur dan rel yang dilalui oleh shinkansen. Dr yellow tidak membawa penumpang, tapi membawa peralatan pemeriksa keselamatan. Kehadirannya yang tidak setiap hari membawa kepercayaan bahwa orang yang melihatnya dalam perjalanan berarti mendapat keberuntungan :)























Selain itu di area koleksi shinkansen juga ada miniatur tiket counter,cara shinkansen bekerja, sampai kursi green car (kelas eksekutif) jadi disini kita bisa mendapatkan pengalaman mulai dari membeli tiket sampai merasakan duduk di kursi nyaman. Karena tidak semua orang Jepang juga berkesempatan naik Shinkansen karena harganya yang bikin merogoh saku dalam pake banget.


Museum ini penataannya keren dengan menggunakan cahaya alami.Jadi kalo kesorean kebayang jadi gelap dan nggak bisa liat koleksi dengan maksimal. Selain itu, museum ini mempunyai diorama stasiun di kota-kota besar jepang yang dilalui oleh shinkansen. Nah buat yang kehausan dan kelaparan jangan khawatir ada cafe, vending machine dan souvenir shop yang bisa dijajaki untuk membeli  omiyage untuk keluarga tercinta di rumah.






















Yuk yang mau mampir sini saya anter.... soalnya beneran saya nggak ada bosennya untuk berkunjung kemari. Atau mau mampir ke sebelahnya, Legoland Jepang juga boleh deh.....

6 comments:

  1. Saya mau mampir, tapi iraha .... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Diantosan lah sok, nanti dijajanin dorayaki hehehhehe

      Delete
  2. saya masih bingung nih mbakkan keretanya make gaya magnet buat melaju, apa gak goyang gitu kan jalannya pasti kencang banget. Ahh mungkin ilmu saya belum nyampe disana tapi saya kagum dengan orang-orang jepang, apalagi keretanya. Dari dulu saya selalu penasaran pengen nyoba naik kereta super cepat, shinkansen.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Shinkansen punya track khusus jadi seperti jalan tol, bebas hambatan supaya bisa melaju dengan cepat. Kalo pas jalan shubuh suka merhatiin petugas pemantau rel shinkansen sebelum beroperasi. jadi safetynya memang betul-betul dijaga.

      Delete
  3. Waaaaa seru banget bisa lihat langsung KA Shinkansen, aku taunya cuma lewat tv, huaaaa pasti seru banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak Mei, bisa liat Shinkansen tapi nggak melaju wkwkwkkw. Soalnya saya posisi bukan turis jadi nggak bisa dapet JR PAss, harus bayar dengan standard orang sini...jebol deh kantong

      Delete