Tak terasa waktu begitu cepat berlalu sampai akhirnya saya dan anak-anak harus kembali. Rasanya nggak puas begitu waktu sudah mendekati, rasanya banyak sekali hal yang belum sempat dikerjakan. Selain itu saat beres-beres dan packing rasanya sangat buru-buru... pokoknya rasanya masih ada yang kurang. Tapi mau nggak mau memang kami harus kembali lagi berkumpul dengan orang-orang tercinta di Bandung.
Hal pertama yang saya lakukan sesampai di Bandung, yaitu mencari sekolah anak-anak. Dan ini jadi pengalaman tersendiri, mengingat saat di Jepang, urusan sekolah anak adalah urusan yang sangat mudah. Berbekal akte kelahiran dan zairyu card (KTP), otomatis anak-anak mendapatkan sekolah yang lokasinya dekat dengan rumah. Dan saat itu juga langsung bisa ikut belajar dengan modal pengantar dari kantor dinas pendidikan setempat. Nah saat kembali ke Indonesia, pengurusan sekolah anak tidak semudah itu tapi juga tidak susah-susah amat asal kita ikut aturan mainnya.
Berikut ini ada beberapa langkah yang harus kita lakukan untuk bisa dan mendapatkan surat penyaluran siswa dari Kemendiknas. Dan langkah ini harus saya mulai saat saya masih berdomisili di Hamamatsu. Jadi pastikan mengurus kepindahan sekolah anak tidak dilakukan "ngedadak", perlu persiapan waktu juga informasi yang tepat.
Langkah pertama adalah meminta surat keterangan dari sekolah dimana anak kita belajar. Mintalah dalam Bahasa Inggris) syukur-syukur bisa dapet yang Bahasa Indonesia). Surat keterangan yang menunjukkan tingkat sekolah anak akan diperlukan untuk membuat surat keterangan pindah di Atase Pendidikan KBRI Tokyo. Jangan lupa, cek kesesuaian nama anak di surat keterangan sekolah, akte kelahiran dan paspor. Semua harus sama jangan ditambahi atau dikurangi.
Kedua, buatlah surat permohonan pindah sekolah ke Atase Pendidikan. Ingat, karena banyaknya permintaan, diharapkan surat permohonan dua minggu sebelum kepulangan sudah diajukan. Selain surat permohonan, jangan lupa masukkan fotokopi surat keterangan sekolah, fotokopi akte kelahiran anak, fotokopi paspor anak dan orangtua, data anak. Bagi yang tinggal jauh dari Tokyo bisa mengirimkan surat melalui pos dan jangan lupa amplop balasan (saya menggunakan leter pack 310 yang telah ditulis alamat pengiriman). Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di hompepage
Atase Pendidikan KBRI Tokyo