Kali ini kantor saya beruntung kebagian dikunjungi sama Dove dan majalah femina dalam acara off airnya yang mengusung tema Women's Lab, Healthy Skin Happy Life. Dari judulnya aja udah jadi jaminan pasti bakal penuh banget yang ikutan, jadilah Gedung Serba Guna penuh dengan karyawati dengan dresscodenya putih dan biru. Dan nggak pake lama, acara pun langsung dibuka oleh Redaktur Pelaksana Majalah Femina, Ibu Argarini Devi dan disambut antusias para peserta.
Walaupun acara dimulai jam 14.00 yang merupakan jam rawan ngantuk, tetapi para peserta dengan semangat mendengarkan paparan seru dari dr. Grace tentang pola makan yang sehat untuk kecantikan kulit. Dari paparannya, bahwa pola makan warga Jakarta dan warga Bandung berbeda dan berpengaruh terhadap kulit. Katanya warga Bandung terlihat lebih kinclong karena banyak makan sayuran, lalab, lotek dan karedok. Dan satu lagi yang fakta yang mencengangkan adalah gula. Gula yang kita makan dalam bentuk minuman manis, makanan ternyata membentuk kristal dalam tubuh kita. Kristal itu akan beredar melalui aliran darah dan karena bentuknya krital tajam, selama perjalanan gula merusak aliran darah. Oleh karena itu zat-zat yang seharusnya diperlukan kulit menjadi terpakai untuk perbaikan yang disebabkan oleh gula, termasuk collagen untuk kulit kita. Cadangannya akan memperbaiki kerusakan sisanya baru untuk keperluan kulit. Jadi sebaiknya dibatasi asupan gula sehingga collagen kita bisa digunakan untuk melindungi kulit. Hmmm sudah saatnya kita mengurangi si manis yang tak semanis rasanya....
Setelah itu, pembicara selanjutnya adalah dr Nora Sp.KK dari RSAD Gatot Subroto, Jakarta yang membahas kesehatan kulit manusia secara menyeluruh. Ternyata ada langkah-langkah mudah untuk merawat kulit kita, pertama, be Gentle with our skin. Jangan melakukan scrub atau luluran terlalu sering karena akan mengikis habis lemak pelindung kulit. Gunakan sabun yang lembut. Dan jangan mandi lebih dari 10 menit. Kedua, hindari paparan dari sinar matahari dan gunakan sunblock. Kabar gembiranya, kulit asia tidak cepat berkerut seperti kulit bule, hanya saja
kulit asia lebih cepat berpigmentasi. Jadi flek akan cepat muncul jika tidak dilindungi tabir surya. Maksimal SPF sunblock adalah 50, jika lebih dari itu sudah tidak ada gunanya lagi. dan jangan menggunakan kosmetik yang tidak berlabel dari BPOM. Seperti membeli dari online, menggunakan kangen water (karena ada steroidnya). Nano spray yang kegunaannya tidak lebih baik dari berwudlu. Apalagi melakukan acara suntik menyuntik di Salon.... It's a big NO. Cukup dengan senyum kita akan langsung cantik alami.
Acara seru lainnya adalah tes kelembaban, sebelum dan sesudah menggunakan dove. Dari testimoni pengguna dove pada acara ini, kelembaban kulit mereka nilainya bertambah signifikan. Nah dari seluruh peserta yang dites, yang memiliki nilai kelembaban tertinggi mendapatkan hadiah dari dove. Hoooooo sabun dove dengan seluruh variannya.... bisa tiga bulan nggak belanja sabun mandi nih.
Dan acara penutupan adalah peragaan busana batik Pakidulan dari Sukabumi yang menggunakan teknologi ramah lingkungan . Yang uniknya, seluruh model catwalk adalah karyawan dan karyawati, jadi seru aja liat teman sendiri berbeda dan bisa juga bergaya model profesional. Dan pembagian hadiah hamper dari dove untuk pengirim tweeter terseru. Buat yang tertarik dengan acara ini, femina sepertinya sedang roadshow ke seluruh kantor-kantor di Indonesia. Karena setelah Bandung, perjalanan berikutnya Women's Lab akan mampir ke Surabaya. Tertarik? Bisa langsung saja hubungi bagian promosi femina melalui twitternya @feminamagazine.